Entah perasaan gue aja atau emang akhir-akhir ini frekuensi jomblo meningkat drastis. Dan dikarenakan frekuensi jomblo yang meningkat drastis, otomatis pergerakan anti maling malming atau disebut juga maaf, malam minggu semakin berkembang dikalangan jomblo-ers.
Menurut gue sih, pergerakan itu bagus malah kelewat bagus, kenapa?! ya karena gue jomblobego. Mikir dong, kalau gue bukan jomblo, mana mungkin gue mendukung pergerakan seperti itu! Yang ada gue pasti bakal menolak pergerakan 'anti malming' dan menggantikanya dengan pergerakan '1000 manfaat malming'.
Menurut gue sih, pergerakan itu bagus malah kelewat bagus, kenapa?! ya karena gue jomblo
Anyway, balik ke topik malam minggu. Malam minggu itu juga merupakan ajang menginjak-injak harga diri para jomblo-ers. Biasanya, para not-jomblo-ers akan menanyakan pertanyaan yang simple sih, tapi ngena di hati yaitu, "Mau sampai kapan jomblo terus?" dan dengan seketika mood si jomblo-ers yang tadinya 100% menurun drastis sampai 0% bahkan dalam kasus tertentu pertanyaan seperti ini dapat membuat seorang jomblo-ers gantung diri (okey, gak sejauh itu Dil).
Untuk para not-jomblo-ers yang suka mengingjak-injak harga diri jomblo-ers, lo yakin pacar lo itu setia? Lo yakin pacar lo itu bener-bener sayang? atau jangan-jangan lo pacaran hanya untuk pamer atau mungkin hanya karena hari ini tanggal 11-12-13?.
Jomblo bukan berarti gak laku melainkan kita sedang menunggu orang yang tepat dan bener-bener. Bener-bener sayang. Bener-bener cinta. Dan bener-bener setia.