Resolusi udah jadi semacam 'tradisi' setiap pergantian tahun.

        Resolusi sendiri mempunyai arti kepercayaan diri dan tekad dalam mencapai tujuan, harapan, dan cita-cita atau bisa juga rencana yang akan kita capai sampai setahun kedepan.

        Jadi intinya resolusi itu semacam tolak ukur. Lu mau ini mau itu di 2016, mau jadi lebih baik, mau punya pacar di 2016, mau jadi jomblo, dll. You set your goal too much, worries too much, and yet you don't realise there's one important things rather than your goal.

        Apa yang lebih penting daripada goal atau resolusi?

        Bahagia. Simple.

        Semua orang terlalu sibuk resolusi macem-macem, ini itu, sampe lupa bahagia. Sampe lupa bahwa kebahagiaan lebih penting daripada goals.

        Resolusi 2016 harusnya simple, se simple 'gue pengen bahagia dari tahun kemaren'.

        Gak perlu semua resolusi yang ribet kayak gue pengen jadi kurus, pengen jadi gemuk, pengen ini pengen itu - simple aja - Cukup jadi bahagia dari hari kemaren. If you happy all the time, all of the good things in life will follow. Smile, spread happiness and joy, feel great, do great.

        Karena semua hal yang baik-baik datangnya dari kebahagiaan. Jangan jadiin resolusi 2016 jadi semacam tolak ukur kebahagiaan sebaliknya, ciptaiin kebahagiaan lu sendiri. Lu bahagia atau enggak ya datengnya dari diri sendiri. Katakan apa yang mau dikatakan, lakukan apa yang mau dilakukan, selama itu bikin bahagia kenapa enggak?.

        Di akhir postingan ini gue berharap dengan sepenuhnya harapan, "semoga kalian bisa lebih bahagia dari hari kemaren".